Cursor Keris
Get Gifs at CodemySpace.com

04 Mei, 2014

Kebiasan-Kebiasaan untuk meraih sukses

Sobatku, orang sukses itu adalah orang yg terbiasa menghadapi berbagai tekanan/masalah dan mereka bersemangat menyelesaikannya, bukan melarikan diri dari masalah. Kasarnya, orang sukses itu adalah orang yang berani dan senang mempersulit diri. Mereka yakin, bahwa langkah kaki mereka akan sangat bermakna jika memikul beban/tekanan. Ada anekdot bahwa kalau kita banyak tekanan artinya kita teralu banyak gaya.he..he, yaa ada benernya juga karena paham ini dianut oleh orang-orang biasa pada umumnya yang cenderung menghindari masalah. Coba perhatikan rumus p=F/A, semakin anda mengurangi tekanan (p), maka gaya (F) atau style/pola pikir anda akan semakin terbatas, yang berpengaruh bahwa anda akan lebih banyak menggantungkan diri pada orang lain (A). Okay sobat, Persulitlah diri secara positif namun selalu mudahkan orang lain,...Allah SWT selalu membalas sesuai dengan apa yang kita kerjakan.



Orang yang susah untuk sukses !


1. Berpikir negatif
Setiap kali Anda berhasil dalam pekerjaan atau mendapatkan pujian dari si bos, pasti ada saja rekan kerja yang sirik dengan hal ini.
Seorang pecundang akan berpikir bahwa Anda bisa mendapatkannya dengan cara yang tidak baik, atau karena adanya dukungan dari seseorang yang punya posisi kuat, atau buruknya, ia berpikir ini hanya keberuntungan semata.

2. Orang yang terlalu takut
Seperti biasa, orang akan melakukan hal konyol ketika mereka takut. Orang-orang seperti inilah yang akan menyebabkan masalah serius di tempat kerja. Misalnya ketika mereka takut dipecat, maka ketika kantor menemukan sebuah kesalahan dalam pekerjaan tim, jangan kaget kalau ia akan menumpukan semua kesalahan pada Anda. Orang seperti ini akan selalu mencari aman untuk posisinya sendiri sekalipun mereka harus mengorbankan Anda.

3. Orang yang mudah tertipu
Percaya pada perusahaan itu boleh-boleh saja, tapi hati-hati jangan terlalu mudah percaya pada semua hal. Ketika pimpinan kantor mengatakan sesuatu yang mungkin Anda sendiri tahu bahwa alasan ini sangat dibuat-buat maka ada baiknya untuk tidak diam saja dan menerimanya. Misalnya, “Anda tidak mendapatkan promosi di tahun ini, tapi pasti di tahun depan.”
Anda boleh saja kok untuk sedikit bernegosiasi dengan hal ini. Ibaratnya, sama seperti saat Anda membeli mobil tanpa menawar. Jika Anda berusaha untuk keluar dari dealer maka si penjual pasti memberi diskon untuk Anda. Dalam pekerjaan hal ini juga berlaku.